Rabu, 06 Januari 2016

EKONOMI HIJAU DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI BERKELANJUTAN

Pembangunan ekonomi merupakan suatu perubahan yang terjadi secara terus-menerus melalui serangkaian kombinasi proses demi mencapai sesuatu yang lebih baik yaitu adanya peningkatan pendapatan perkapita yang terus-menerus berlangsung dalam jangka panjang. (Sadono Sukirno, 1985:13) Sedangkan pembangunan berkelanjutan (sustainable developement) adalah proses pembangunan yang berprinsip memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi masa depan. (Brundtland Report, 1987) Salah satu faktor yang harus dihadapi untuk mencapai pembangunan ekonomi berkelanjutan adalah bagaimana memperbaiki pembangunan ekonomi tanpa mengorbankan kehancuran lingkungan. Pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup adalah upaya sadar dan terencana yang memadukan lingkungan hidup, termasuk sumber daya, ke dalam proses pembangunan untuk menjamin kemampuan, kesejahteraan dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan. (Sugandhy, Hakim, 2009) Munculnya strategi pembangunan ekonomi berkelanjutan pada tahun 1970-an menyebabkan meluasnya isu-isu kerusakan lingkungan karena dengan berkembangnya semua sektor dalam perekonomian akan memanfaatkan sumber daya, terutama dari alam. Kerusakan lingkungan ini merupakan bentuk eksternalitas negatif yang ditimbulkan seiring berkembangnya industri-industri yang menjadi salah satu fokus dari pembangunan ekonomi suatu negara seperti Indonesia. Oleh karena itu, pembangunan ekonomi berkelanjutan berbasis lingkungan perlu dilakukan, salah satunya yaitu dengan menerapkan program ekonomi hijau (green economy). Dalam prinsipnya, ekonomi hijau mendorong setiap kegiatan ekonomi yang memanfaatkan sumber daya alam untuk tetap memperhatikan kelestarian lingkungannya. Salah satu konsep ekonomi hijau di Indonesia adalah komitmen pengembangan energi bersih yang ramah lingkungan. Dengan terealisasinya program ekonomi hijau, diharapkan pembangunan ekonomi dapat berjalan beriringan dengan kelestarian lingkungan. Karena dengan memperhatikan aspek lingkungan, pembangunan ekonomi akan berkembang dengan kualitas yang tinggi, yakni tidah hanya mencapai target dari segi kuantitas tetapi juga dengan mutu yang tinggi.
Kata kunci :  Sustainable development, eksternalitas, green economy, dan lingkungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar